Selasa, 03 Desember 2013

Logika Matematika


,
  1. PERNYATAAN (KALIMAT TERTUTUP) DAN KALIMAT TERBUKA
    Kalimat tertutup adalah suatu kalimat yang mempunyai nilai benar saja atau salah saja, tidak sekaligus keduanya. Suatu pernyataan biasanya dinotasikan dengan huruf kecil seperti p, q, r dan s.
    Contoh :
    p : Banyaknya titik sudut pada kubus adalah 8
    q : Semuanya bilangan prima adalah bilangan ganjil
    Kalimat terbuka adalah suatu kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya (benar dan salah) karena mengandung variabel. Suatu kalimat terbuka dengan variabel x dilambangkan oleh p(x), q(x), r(x) dan sebagainya.
    Contoh :
    p(x) : 3x – 2 = 4, x ε R.
  2. PERNYATAAN BERKUANTOR
    Kuantor artinya pengukur kualitas atau jumlah. Sehingga pernyataan berkuantor adalah pernyataan yang memuat ukuran kuantitas atau jumlah, seperti kata semua, seluruh, setiap, tanpa terkecuali, ada, beberapa, dan sebagainya.
    Kuantor dibagi menjadi dua bagian, yaitu kuantor universal dan kuantor eksistensial. Kuantor universal dinotasikan dengan , contohnya semua, untuk setiap, seluruh dan tanpa terkecuali. Kuantor eksistensial dinotasikan dengan, contohnya ada beberapa, terdapat atau sekurang-kurangnya satu.
  3. PERNYATAAN MAJEMUK, BENTUK EKUIVALEN DAN INGKARANNYA
    Pernyataan majemuk adalah suatu pernyataan yang dibentuk dari beberapa pernyataan tunggal dengan menggunakan kata hubung logika.
    1. Ingkaran (Negasi)
      Ingkaran dari pernyataan p dinotasikan dengan ~p.
      Nilai kebenaran dari pernyataan p ditentukan sebagai berikut:
      (i) Jika p adalah pernyataan yang bernilai benar, maka ~p bernilai salah
      (ii) Jika p adalah pernyataan yang bernilai salah, maka ~p bernilai benar
      Tabel kebenaran dari suatu ingkaran
    2. Konjungsi
      Nilai kebenaran dari pernyataan p ∧ q ditentukan sebagai berikut:
      (i) p ∧ q benar, jika p benar dan q benar
      (ii) p ∧ q salah, jika salah satu p atau q salah, atau jika p salah dan q salah
      Tabel kebenaran konjungsi (p ∧ q)
    3. Disjungsi
      Nilai kebenaran dari pernyataan p ∨ q ditentukan sebagai berikut:
      (i) p ∨ q benar, jika salah satu p atau q benar atau q jika p dan q keduanya benar
      (ii) p ∨ q salah, jika p dan q keduanya salah
      Tabel kebenaran Disjungsi (p ∨ q)
    4. Implikasi
      Nilai kebenaran dari pernyataan p ⇒ q ditentukan sebagai berikut:
      (i) p ⇒ q salah, jika p benar dan q salah, dalam kemungkinan yang lainnya p ⇒ q dinyatakan benar.
      Tabel kebenaran Impikasi (p ⇒ q)
    5. Biimplikasi
      Nilai kebenaran dari pernyataan p ⇔ q ditentukan sebagai berikut:
      (i) p ⇔ q benar, jika p dan q memiliki nilai kebenaran yang sama (τ(p) = τ(q))
      (ii) p ⇔ q salah, jika p dan q memiliki nilai kebenaran yang tidak sama (τ(p) ≠τ(q))
      Tabel kebenaran Biimplikasi (p ⇔ q)
      Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika kedua pernyataan majemuk itu mempunyai nilai kebenaran yang sama dan dinotasikan dengan " ≡ "
      Berikut ini adalah beberapa pernyataan majemuk yang ekuivalen.
  4. KONVERS, INVERS DAN KONTRAPOSISI
  5. PENARIKAN KESIMPULAN

Nantikan contoh soal dan pembahasan Logika Matematika pada postingan berikutnya. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Kak Hady Berbagi

1. Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel ini

Judul : Logika Matematika
URL :
Diposkan oleh : Kang Hady
Pada : Selasa, 03 Desember 2013.
Pukul : 06:40
Label/kategori : ,
Bagikan ke : Facebook | Google+ | Twitter | Digg

2. Saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca semua. Untuk itu silakan berkomentar pada setiap postingan blog ini;
3. Setiap komentar yang anda berikan adalah masukan bagi saya agar blog ini lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar