Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B dan dinotasikan dengan A ⊂ B atau B ⊃ A.
Contoh:
Misalkan A = {1,2,3} dan B = {1,2,3,4,6}
Dari kedua himpunan di atas tampak bahwa setiap anggota himpunan A, yaitu 1, 2, 3 juga menjadi anggota himpunan B. Jadi A ⊂ B.
Himpunan A bukan merupakan himpunan B, jika ada anggota himpunan A yang bukan merupakan anggota himpunan B dan dinotasikan dengan A ⊄ B.
Misalkan A = {4, 5, 6 dan B = {1, 2, 3, 4, 5}
Tampak bahwa tidak setiap anggota A merupakan anggota B, karena 6 ∈ A, tetapi 6 ∉ B. Jadi, A ⊄. Setiap himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan A sendiri, ditulis A ⊂ A. Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan.
Banyaknya semua himpunan bagian dari suatu himpunan adalah 2n, dengan n banyaknya anggota himpunan tersebut.
Contoh:
Apabila W = {a, b, c, d} , tentukan banyaknya himpunan bagian dari W dan tuliskan himpunan bagian tersebut!
Jawab:
W = {a, b, c, d}, maka n(W) = 4. Banyaknya himpunan bagian dari W adalah 24 = 16 buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar